![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrA4fW5ltLpCwRONV-Kv0UPrEMaE_VTAYrVsmgvSG7eNXFr9hnCndQpyY8SAnXycE49u1XAXqRIR_FtT7tBHN1BLOc2G5p7E4kbPA1LVFUuaCITlhwRcwSODb6fyFEymaQNASjYA/s320/cateeeet.jpg)
Dulu suka tergopoh-gopoh ambil kertas dan pulpen. Sekarang juga masih dilakukan, tapi kadang. Alias sudah gak terlalu sering. karena sekarang ada "sekretaris" yang lebih bikin kerjaku jadi lebih praktis. Thx to Mbak Gim dan Mas Pon.
Jadi, kalau segala noise muncul di kantor saat lagi nongkrong depan kompi. Mbak gimel langsung turun tangan. Segala noise ini langsung kuketik di gimel dan kukirim balik ke diri sendiri, kadang kalau dirasa cukup layak disharing dibagi pula pada beberapa orang yang berkepentingan.
Kalau lagi di jalan, seperti di mobil, di taksi, di bus atau di motor, giliran Mas Henpon yang pegang peranan. Semua noise dicatat pada "note" bahkan kadang *supaya gak lupa, apalagi yang penting* disms atau diimel lagi-lagi ke diri sendiri.
Hmm. Mudah, praktis, cepat. Sip deh pokoknya.
Paling2 tinggal satu persoalan lanjutannya: gimana cara mengerjakan segala noise tadi, terutama soal to do list, must read sampai wish list itu :D kalau shop list sih...biasanya kesampaian, hehehehe