Wednesday, October 30, 2013

Improvisasi Ala Zaydan

Dua tahun. Apa sih yang berubah dari diri kita dalam dua tahun. Sepertinya tidak terlalu banyak. Sedikit kelebihan tentu ada. Seperti misalnya kelebihan berat badan *oops* tapi soal lain-lain agaknya tidak banyak. Ada tetapi cenderung nampak biasa, tidak tergolong "wow" atau "menakjubkan"  

Lain ceritanya dengan Zaydan. Dalam waktu dua tahun banyak hal membuat saya terpana, ternganga dan terpesona. Dari orok imut takbisa apa-apa lalu bisa apa-apa. Dari hanya minum ASI lalu doyan segala rupa *itu artinya termasuk rendang, ikan asam padeh dan ais krim*. Dari seolah tak berdaya eh rasanya tahu-tahu lancar lari, lancar bicara. 

Pagi kemarin dia kembali membuat kejutan.

Waktu itu sekitar jam 8. Abang Kiki *yang tak sekolah* masih tidur. Saya, Sipapa dan Zaydan ada di ruang depan. Mau sarapan bubur ayam hasil mbeli di depan sana.

"Zay, coba bangunin Abang Kiki, bilang dipanggil Mama,"

Saya menyuruh Zaydan sebenarnya sambil ngetes aja, dia bisa gak si disuruh bangunin Abangnya. Kira-kira macam apa. Belum kebayang juga kalau dia bisa menyampaikan pesan soal "dipanggil mama". Saya masih menduga dengan kalimat perintah majemuk *taelah* yaitu 1) bangunin abang lalu 2) menyampaikan ke abang bahwa 3) mama memanggil abang setidaknya dia sampai pada masuk kamar abang dan menggusrahnya.

Ternyata

"Abaaaaaam... banuuuuuuung. Dipanggimamaaaa abaaaaam. Cepaaaaat."

Haaa? Subhanallah. Ternyata dia bisa lho. ya ampuuun. Jelas dan lugas. Abang, bangun! Dipanggil mama. Dan ada tambahan pula, cepaaaaat. huaaaa. kereeeeen. kereeeeeen. Saya dan suami ketawa senang. tapi lalu segera,

"Abaaaaaaam, banuuuung.damagiiip, soaaaaaat."

Eeeeeit, woooooo, malah improvisasi segala. Nyuruh bangun. Udah magrib. Sholaaaat.

Huehehehe. Saya dan suami jadi terkekeh-kekeh.

Itulah anak balita. yang jiwanya merekam segala. rupanya itu yang  biasa didengarnya. Gusrahan membangunkan abangnya untuk sholat. kadang abang Kiki memang perlu digusrah, untuk sholat subuh. Juga digusrah ke masjid untuk sholat magrib.

Dan itulah improvisasinya. Abaaaam, banuuung. Dah magriiib. Sholaaat..

Good Zaydan. Semoga menjadi anak sholeh yang muttaqin. Aamiiin

0 comments:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More